My MBTI Personality: ISTJ
Sun. Sep 27th, 2020 11:00 PM3 mins read
My MBTI Personality: ISTJ
Source: Bing Image Creator - ISTJ

MBTI itu personality test dengan 16 personality. Parameternya berdasarkan cognitive function yang dikembangkan Jung, Myers dan Briggs. MBTI merupakan personality test pertama gw yang gw coba saat kuliah, hasilnya gw adalah ISTJ (Introvert, Sensing, Thinking, Judging). Introvert itu tentang cara mendapatkan energi, yaitu dengan menyendiri. Sensing itu tentang cara memproses informasi, yaitu secara praktikal. Thinking itu tentang cara mengambil keputusan, yaitu menggunakan logika. Judging itu tentang cara menyelesaikan sesuatu, yaitu secara terstruktur. ISTJ umumnya bekerja sebagai polisi, akuntan, pengacara, hakim, dokter bedah, programmer, dan sejenisnya. Tokoh terkenal yang juga ISTJ adalah Warren Buffet, Ratu Elizabeth II, dan George Washington.

ISTJ itu ciri-cirinya:

  1. Cenderung lebih terbuka saat bersama sekelompok kecil. Dalam kelompok besar, ISTJ lebih banyak diamnya karena energinya terkuras. Gw sendiri memang pendiam banget ketika nongkrong sama banyak orang, apalagi bersama orang-orang yang ga punya banyak kesamaan dengan gw;
  2. Memprioritaskan logika dan fakta daripada perasaan. Gw memang selalu mencari fakta terlebih dahulu sebelum menyimpulkan sesuatu;
  3. Memperhatikan detail. Gw juga merasa kadang kalau ngerjain sesuatu terlalu fokus;
  4. Loyal dan bertanggung jawab pada kelompok. Gw selalu komit dengan apa yang gw lakukan;
  5. Wawasannya luas dan sangat stabil dalam keadaan genting. Gw tenang karena gw emang ga biasa mengekspresikan diri gw baik itu senang, sedih, atau apapun itu;

Kelemahan ISTJ itu diantaranya:

  1. Kurang peka terhadap perasaan orang lain. Gw akui gw memang kurang peka sama keadaan sekitar gw dan terlihat egois;
  2. Terlalu kaku mengikuti aturan. Gw juga orangnya kaku banget. Butuh keinginan yang kuat buat gw untuk mengubah kebiasaan. Dan gw hanya mau berubah jika ada alasan yang kuat buat gw berubah;
  3. Kesulitan mengatasi sesuatu yang tidak terstruktur. Gw emang sulit beradaptasi dengan lingkungan yang kurang terstruktur;
  4. Cenderung menghakimi. Gw selalu mencari akar permasalahan setiap masalah yang gw alami. Ga jarang gw sering menyalahkan diri gw sendiri atau orang lain yang menurut gw salah;

Cara kerja yang disukai ISTJ itu diantaranya:

  1. Langsung ke intinya. Gw dari dulu emang bukan tipe orang yang suka basa-basi, kalau mau ngomong ya to the point aja;
  2. Terencana. Gw cenderung merencanakan sesuatu secara detail setiap melakukan sesuatu. Notes di hp gw ga pernah sepi ๐Ÿ˜;
  3. Suka feedback yang jelas. Gw bukan anti kritik, tapi gw maunya kritik dan saran dengan alasan yang jelas dan logis;
  4. Menyukai percakapan tidak langsung. Gw lebih suka ngobrol lewat chat atau email daripada lewat telepon;

Hal-hal yang memotivasi ISTJ diantaranya:

  1. Menyelesaikan goals yang dibuat. Gw paling senang ketika semua hal yang gw rencanakan bisa gw selesaikan sesuai rencana;
  2. Menjalankan rutinitas. Gw emang suka melakukan rutinitas yang mungkin menurut orang membosankan, tapi menurut gw justru itu lebih menyenangkan;
  3. Menyendiri. Saat jenuh gw lebih suka menyendiri di kamar, menikmati kesendirian, dan otak gw lebih jernih untuk berpikir;
  4. Menemukan solusi praktis. Gw suka bereksperimen tentang berbagai hal dan gw senang ketika eksperimen gw itu bisa menjadi solusi praktis;
  5. Stabilitas dan keamanan pribadi. Gw orangnya insecure & punya trust issue, makanya gw ga gampang percaya sama siapapun;

Hal-hal yang membuat ISTJ stress adalah:

  1. Sesuatu yang tidak terstruktur. Gw paling ga suka sama hal-hal yang diluar ekspektasi;
  2. Kelompok yang besar. Sejak SMP gw emang ga suka ngumpul dengan banyak orang kecuali sama teman dekat doang. Makanya gw hampir ga pernah ikut acara apapun di sekolah atau kampus seperti bukber, reunian, acara kampus, osis, dll;
  3. Mengekspresikan perasaan. Teman SMA gw pernah bilang gw "si muka datar" karena gw kayak emoji -_-. Iya sih, gw emang ga biasa mengekspresikan perasaan gw ke orang lain;
  4. Konflik interpersonal. Ketika gw merasa ga suka sama seseorang, gw emang ga mengungkapkannya secara langsung dan lebih memilih untuk memendamnya. Dan gw juga ga menghindarinya, meskipun gw ga senang. Itu kadang bikin gw kesal sendiri;

Setelah mengetahui tentang ISTJ gw mulai tertarik baca-baca tentang personality dan bergabung dengan grup-grup di Facebook. Gw bisa berinteraksi bertukar pikiran dengan orang-orang yang setipe dengan gw. Cukup menyenangkan sih. Dari situ juga gw mulai mengenal Enneagram. MBTI cukup banyak membantu gw, terutama dalam menentukan karir dan jalan hidup. Gw jadi lebih percaya diri. Gw jadi sadar akan kelebihan dan kekurangan yang gw miliki. Buat yang belum nyoba, dicoba aja. Lumayan seru bisa mengenal diri sendiri lebih dalam. Kadang kita ga benar-benar paham sama diri sendiri. Yang penting saat tes jujur aja sama diri sendiri.

ยฉ 2024 ยท Ferry Suhandri