DiSC adalah tes kepribadian yang paling sering gw temui saat interview kerja. DiSC ini parameternya berdasarkan nilai-nilai, keyakinan dan perspektif yang dikembangkan William Moulton Marston. Hasil DiSC test gw adalah C (Conscientiousness). C Style sering disebut sebagai analyst. Biasanya C Style bekerja sebagai bagian keuangan, software engineer, analis investasi, data scientist, administrator, dan sejenisnya.
Ciri-ciri umum C Style adalah:
- Menyukai privasi. Gw emang suka privasi gw selalu terjaga;
- Menyelesaikan masalah secara objektif. Sama seperti ISTJ dan Type 5 Enneagram sih;
- Menilai sesuatu secara skeptis. Gw emang realistis aja sih, lebih suka sesuatu yang menurut gw lebih mungkin aja;
- Peka teradap kurang tulusnya seseorang. Nah, ini satu-satunya kepekaan yang gw punya kali ya. Kalau seseorang ga ikhlas melakukan sesuatu gw kadang bisa menilainya.
- Serius di tempat kerja. Kalau lagi fokus sih, gw jarang terdistraksi sama hal-hal lain;
Kekuatan C Style adalah:
- Membutuhkan waktu lama saat memutuskan sesuatu. Kadang gw merasa kalau ini bisa jadi kelemahan sih, soalnya gw kalau lagi mikir lama, soalnya banyak hal yang harus gw pertimbangkan dengan matang. Positifnya, gw sangat berhati-hati sebelum mengambil keputusan;
- Memberikan prosedur yang jelas. Pas kerja gw kadang bikin dokumentasi gitu di code yang gw tulis sebagai guidance dan sering melakukan refactor;
- Suka menganalisis informasi dalam jumlah yang banyak. Serius deh, dari kecil gw suka data dan suka melakukan analisis. Seperti hal simple gw selalu memonitor pengeluaran gw sampai sekarang;
Kelemahan C Style diantaranya:
- Lebih suka mencari solusi sempurna daripada mencari solusi yang dapat berjalan sementara. Gw kelamaan mikir itu salah satunya karena gw emang maunya solusi yang benar-benar solutif di berbagai skenario;
- Tidak menyukai orang yang tidak mengikuti aturan. Gw emang ga suka sama orang yang mengabaikan aturan, tapi gw sendiri dalam prosesnya sesekali juga mengabaikan aturan sih kalau kepepet๐ .
- Terlalu sering memeriksa sesuatu. Gw kadang ngerasa was-was dan suka melakukan pengecekan berkali-kali buat mastiin sesuatu;
Cara kerja C Style yaitu:
- Komunikasi yang serius. Gw agak kaku sih;
- Terencana. Gw paling ga suka hal-hal yang mendadak;
- Detail dan faktual. Gw suka sesuatu yang jelas, detail dan faktual;
Hal-hal yang memotivasi C Style adalah:
- Menyelesaikan masalah dengan menganalisis seluruh data. Ketika menyelesaikan masalah gw emang suka membaca data;
- Meneliti akar permasalahan. Setiap ada masalah, gw selalu mencari akarnya agar ga terulang lagi. Gw sering beropini jujur tentang kejadian-kejadian yang terjadi dan ga jarang gw dianggap victim blaming. Menurut gw kalau emang salah ya salah aja, tinggal introspeksi, gw pun kalau salah ya introspeksi biar ga kejadian lagi;
- Membantu orang lain agar efisien proses mereka. Jujur aja, gw ga pelit ilmu. Kalau bisa gw bagi ya gw bagi asal yang bersangkutan benar-benar serius;
Hal-hal yang membuat stres C Style diantaranya:
- Berdebat tentang sesuatu yang jauh di luar subjek. Gw paling males debat sama orang yang ngaco pikirannya kemana-mana;
- Memikirkan jalan pikiran orang lain. Gw sering nih, kadang gw ga ngerti dengan apa yang orang lain pikirkan;
- Sesuatu yang mendadak. Gw paling benci sesuatu yang mendadak, apalagi sampai merusak sesuatu yang udah gw rencanakan;
- Menjelaskan sesuatu secara ekspresif. Gw susah ngejelasin sesuatu secara ekspresif, apalagi melibatkan emosional;
C Style terhadap pasangan:
- Memilih dengan cermat pasangan mereka. Gw orangnya pemilih banget ๐;
- Mikir dulu sebelum ngomong. Gw selalu mikir berkali-kali sebelum memutuskan untuk ngomong, makanya gw lebih banyak diam ๐;
- Susah terbuka terhadap pasangan. Gw emang sangat berhati-hati dalam membagi hal yang buat gw privasi;
- Susah memahami perspektif pasangan. Gw emang kurang peka orangnya ๐ฅ;
C Style sering digeneralisir sebagai orang yang membosankan. Hmm... emang benar sih ๐คฃ, gw juga ngerasa gitu. Tapi gw ga merasa freak atau nerd juga. Gw hanya lebih banyak diam aja, sedangkan kebiasaan dan perilaku gw masih normal lah. Gw sering diam karena cara pandang dan pola pikir gw sering berbeda dengan orang-orang pada umumnya. Banyak hal yang gw ga setuju terhadap sudut pandang orang lain. Sedangkan lidah gw cenderung tajam, ga suka basa-basi, to the point, makanya gw lebih memilih diam daripada ribut, selama ga mencampuri urusan gw aja. Ada pepatah yang bilang, selemah-lemahnya iman adalah diam. Anggap aja deh iman gw lemah ๐. Semua rangkuman tentang kepribadian gw sudah pernah gw post di artikel sebelumnya.